Minggu, 05 Desember 2010

Anak belajar dari kehidupannya

Dorothy Law Notle

Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, Ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, Ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, Ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya.

Kamis, 25 November 2010

Angels among us

I was walking home from school on a cold winter day
Took a shortcut through the woods, and I lost my way
It was getting late, and I was scared and alone
But then a kind old man took my hand and led me home
Mama couldn't see him, oh but he was standing there
And I knew in my heart, he was the answer to my prayers

Oh well I believe there are angels among us
Sent down to us from somewhere up above
They come to you and me in our darkest hours
To show us how to live, to teach us how to give
To guide us with the light of love

When life held troubled times, and had me down on my knees
There's always been someone to come along and comfort me
A kind word from a stranger, to lend a helping hand
A phone call from a friend, just to say I understand
And ain't it kind of funny at the dark end of the road
That someone lights the way with just a single ray of hope

Oh well I believe there are angels among us
Sent down to us from somewhere up above
They come to you and me in our darkest hours
To show us how to live, to teach us how to give
To guide us with the light of love

They wear so many faces, show up in the strangest places
To grace us with their mercy, in our time of need

Oh well I believe there are angels among us
Sent down to us from somewhere up above
They come to you and me in our darkest hours
To show us how to live, to teach us how to give
To guide us with the light of love
To guide us with the light of love

Sabtu, 20 November 2010

Ferinisa

Halooo. Ada yang mau saya ceritain nih, tentang waktu saya hari ini. Hari ini saya ketemu temen deket saya waktu SMA. Iya itu judul postingannya nama temen saya. Kenapa coba judulnya saya tulis nama dia? Soalnya postingan saya kali ini saya dedikasikan untuk teman dekat saya, Ferinisa.

Ga disangka jg hari ini kita ketemu (kemarin2 sempet beberapa kali janjian ga jadi lagi ga jadi lagi soalnya) dan tadi kami punya waktu cukup lama untuk ngobrol2. Gimana ga lama orang ketemu dari jam 2 siang sampe jam 8 malem. Cukup banyak yg tadi kami obrolin, mulai dari diri kami masing2, kuliah, personel keluarga kami, moment2 penting yg kemarin sempet kami lewatin, pacar, kebodohan kami dulu yg ngebuat kami mikir “yaampun labil sekali yah kita dulu”, cerita kebodohan yg buat kami ketawa ngakak, aaaaah banyak deh! Tapi yg mau saya share disini sebenernya bukan isi dari cerita kami tadi, tapi hal baik yg tadi bisa kami ambil dari obrolan kami itu.

Gini nih, berpikir positif untuk diri sendiri itu penting banget. Kenapa? Soalnya setelah kita berpikir positif, kita bakal dapet sinyal positif jg. Pemikiran ini saya dapet soalnya tadi Ferinisa cerita gini :
Dulu waktu SMP gue culun banget, sway. Culuuuuuuun banget. Gue ga ngikutin fashion. Sampe suatu hari gue kan lagi di angkot pake seragam SMP tuh, gue ngeliat teteh2 cantik dan enak diliat penampilannya dan oke gitu. Trus gue ngeliat diri gue sendiri saat itu, gue asa ngerasa upik abu siah, si teteh itu angsa yg cantik. Trus gue mikir, suatu hari gue bakal jadi kaya ‘teteh2’ itu. Dan sekarang, sway. Kalo gue lagi naik angkot trus ada anak sekolahan malah gue yg ngerasa di liatin sama mereka. Sempet gue mikir ko mereka ngeliatin gue yah, tapi gue kepikiran oh dulu jg gue sempet punya pemikiran kaya mereka. Maksutnya bukan sekarang gue udah ngerasa fashionable yah, tapi seengganya sekarang gue udah lebih baik.

Cerita barusan cuma salah satu contoh dari obrolan kami tadi yg ngasih ilmu baru kalo berpikir positif itu baik dan perlu. Nah terus yg selalu saya inget dari temen saya itu dalam menjalani hidupnya dan tadi dia ucapin lagi tadi, “Ga usah terlalu mikirin ucapan orang lain tentang diri kita, mau sampe kapan sih? Ga akan ada habisnya. Yg penting kita yakin apa yg kita jalanin itu baik”. 

Dan pembicaraan kami tadi terus berlanjut, diselingin pendapat kami tentang hal yg lagi booming sekarang, cerita yg bikin ngakak, cerita sedih jg ada, cerita kesel jg ada. Ah banyak. Hahahaha. 

Saya bersyukur banget hari ini punya waktu untuk ketemu dan ngobrol2 sama temen saya, Ferinisa. Lebih dari itu saya bersyukur punya sahabat yg seperti dia dan trimakasih Tuhan kalo dia bisa percaya untuk cerita sama saya.

Yap. Itu yg bisa saya bagiin hari ini semoga bisa diambil yg baiknya yah. Makasih yg udah mau senyum setelah membaca tulisan saya. Oh iya, moh moh kenalin dram km dong. Hehe. Selamat malam :)



Kamis, 18 November 2010

Postingan pertama

Halo selamat malam. Ini postingan pertama saya. Ga tau jg kenapa barusan saya buat blog. Salah satunya karena baru baca blog temen dan jujur sedang suntuk (curhat) . Yah, tapi semoga blog saya ini berguna untuk siapapun. Saya kurang pandai merangkai kata2 bagus, tapi semoga isi dari blog saya bisa diterima dengan baik. Enjoy :).